RANGKUMAN EKONOMI XI SMA: Pertumbuhan Ekonomi

RANGKUMAN EKONOMI XI SMA: Pertumbuhan Ekonomi

PERTUMBUHAN EKONOMI

Teori Pertumbuhan ekonomi 
Teori Pertumbuhan Ekonomi Historik (Austria)
 
a. Friederich List (1789-1846)Menurut Frederich List, perkembangan ekonomi dibedakan menjadi 4 masa, yaitu :


• Masa berburu dan mengembara
Pada masa berburu dan mengembara, masyarkat yang hidup menggunakan system ekonomi seperti ini, mengenal suatu bentuk nomaden atau hidup berkelompok dan berpindah-pindah tempat tinggal. Karena seluruh pemenuhan dilakukan dengan cara berburu, maka telah ditemukan berbagai senjata-senjata tradisional seperti tombak, batu runcing dan lain sebagainya.

• Masa beternak dan bertaniKemudian, dalam tahap selanjutnya, manusia mulai memiliki bentuk kesadaran akan kesulitan-kesulitan yang sering dialami ketika manusia hidup secara nomaden, mulai dari serangan hewan-hewan buas, ataupun yang lainnya hingga masalah pembagian hasil buruan. Hal ini menimbulkan suatu pemikiran untuk hidup dengan pola bertenak dan bertani dan tinggal secara menetap. Selain itu, didalam masyarakat itu sendiri telah ada suatu struktur masyarakat awal.

• Masa bertani dan kerajinanAkibat dari munculnya suatu bentuk masyarakat yang menetap dan menilik pada sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhannya selain beternak, maka ada perkembangan dalam bidang tersebut. Selain itu, juga tercipta juga suatu bentuk kerajinan dan pertukangan untuk pemenuhan dalam kehidupan bertani yang semakin berkembang dan memunculkan suatu bentuk teknologi untuk memudahkan bertani dan suatu bentuk kerajinan yang didapat dari hasil sisa beternak dan bertani. Selain itu juga tercipta suatu pola ekonomi yang baru, barter. Pertukaran barang terjadi juga karena adanya pembagian kerja sehingga masing-masing menukarkan hasil usahanya dengan usaha individu lainnya.

• Masa kerajinan, industri, dan perniagaanSetelah adanya perkembangan dalam bidang ekonomi karena meningkatnya perkembangan teknologi dan pertanian serta beternak, maka ada pergeseran dari desa menjadi sebuah kota yang lama kelamaan menjadi semakin besar dan luas seiring dengan kemajuan di berbagai sektor. Disamping itu, pasar ekonomi mulai meluas dan tidak dibatasi oleh pertukaran barang saja sesuai dengan kebutuhan individu saja. Selain itu ruang lingkup pasar meningkat hingga ke daerah lain selain dari wilayah sendiri.

b. Karl Bucher (1847-1930)Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Karl Bucher, pertumbuhan perekonomian terjadi berdasarkan :
• Rumah tangga tertutupDalam rumah tangga tertutup, perekonomian yang terjadi masih bersifat pemenuhan individu saja untuk waktu yang terbatas saja dan pemenuhan lingkungan dari kelompoknya sendiri dalam lingkup yang kecil. Selain itu, konsumen dalam pasar ini, bertindak atau memiliki peran ganda, yakni sebagai produsen dan konsumen sekaligus, sehingga apa yang dibuat digunakan sendiri.
• Rumah tangga kota
Rumah tangga kota merupakan perkembangan dari pertumbuhan rumah tangga tertutup. Dalam rumah tangga kota, telah tercipta suatau pertukaran barang antar individu dalam masyarakat tersebut. Selain itu sisitem yang digunakan menggunakan metode pesanan.
• Rumah tangga bangsaRumah tangga bangsa yang merupakan kelanjutan dari pertumbuhan rumah tangga kota, bersifat lebih luas lagi. Dalam rumah tangga bangsa, tidak hanya menggunakan system pesanan, tetapi juga menggunakan luasnya pasar dan keuntungan yang akan didapatkan dalam pasar. Sehingga lalu lintas yang terjadi sangat luas sebanding dengan luasnya area pasar. Dan lingkup dari rumah tangga ini mencapai hingga ke nasional.
• Rumah tangga dunia
Rumah tangga bangsa berkembang hingga rumah tangga dunia. Dalam rumah tangga dunia, pasar terjadi tidak hanya nasional tetapi juga secara mendunia atau internasional. Dan system yang digunakan tidak hanya berdasarkan keuntungan, luas asar, dan pesanan tetapi juga melihat hubungan dengan bangsa lainnya.

c. Warner Sombart (1863-1941)
• Zaman perekonomian tertutup
Pada zaman ini, perekonomian yang terjadi dalam masyarakt hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan individu saja dan itu masih bersifat kekeluargaan dan cenderung untuk terikat pada adapt istiadat yang berlaku dalamnya. Dalam masayarakat perekonomian tertutup, dibedakan 2 zaman, yaitu :
o Zaman perekonomian desa
o Zaman feodal dan tuan tanah
• Zaman kerajinan dan pertumbuhanSelama zaman ini, telah tercipta suatu bentuk masyarakat yang telah memiliki pembagian kerja didalamnya. Selain itu, telah ada pertukaran hasil dari produksi masing-masing mata pencaharian sehingga sifat kekeluargaan masih kental terasa.
• Zaman Kapitalis
Pada era ini, mulai bermunculan bibit-bibit dari masyarakat kapitalis sehingga ada beberapa pihak yang menguasai organisasi perekonomian masyarakat secara luas. Menurut Somart, zaman kapitalis dapat terbagi menjadi :
o Zaman kapitalis purba
Pada zaman kapitalis ini, masyarakat masih sebatas pada mencukupi kebutuhan individunya saja sehingga belum ada keterlibatan dengan masyarakat secara luas. Selain itu, masih bersifat kekeluargaan dan terikat pada adapt istiadat dari masyarakat setempat. Selain itu karena masih berpegang pada satu sektor saja, yakni pertanian, maka ekonomi didalamnya masih statis saja.
o Zaman kapitalis madya (Fruh Kapitalis)Pada era ini, mulai muncul individualis di masyarakatnya akibat dari adanya kebebasan, tidak terikat lagi pada adapt istiadat setempat. Selain itu tujuan atau motif ekonomi telah berkembang menjadi menumpuk kekayaan dan tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan saja. Hal ini menimbulkan suatu mata pencaharian baru yakni pedagang. Selain itu muncul uang sebagai alat tukar. Sistem yang digunakan dalam perekonomian yang bersifat dinamis ini berdasarkan pesanan yang diberikan.
o Zaman kapitalis raya (Hoch Kapitalis)
Setelah zaman kapitalis madya, mulai berkembang zaman kapitalis raya. Dalam kapitalis raya, kegiatan ekonominya sudah berdasarkan pada motif untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Sehingga kaum-kaum kapitalis mulai menguasai faktor-faktor produksi. Dan produksi dilaksanakan secara massal dan menggunakan peralatan modern. Dan ini berakibat terjadinya monopoli dan persaingan yang tidak sehat serta adanya kecenderungan untuk eksploitasi buruh oleh majikannya.
o Zaman kapitalis akhir
Pada zaman kapitalis akhir, mulai muncul usaha-usaha yang bertujuan untuk kesejahteraan secara bersama dan mengesampingkan kepentingan individual secara berimbang dan proporsional karena terpenuhinya masalah ekonomi dan kebutuhan individu. Selain itu, pemerintah juga turut mengambi bagian dalam perekonomian. Akibatnya posisi majikan besar menjadi tidak ada.
Bagikan artikel ini :
 
Created by : EKONOMI Holic Media
Copyright © 2013. Blog EKONOMI Holic - All Rights Reserved
Media Pembelajaran Ekonomi SMA