TEORI PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh hukum misalnya, yang mengatakan bahwa bila harga naik maka jumlah permintaan turun, dan sebaliknya bila harga turun, maka permintaan naik, dengan catatan keadaan yang lain cateris paribus.

Ada dua pendekatan konsumen berperilaku seperti hukum permintaan, yaitu:

a.  Pendekatan Marginal Utility, yang bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (utility) setiap konsumen bisa diukur dengan uang atau dengan satuan lain, sehingga konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.

b.   Pendekatan kurva indiferen (Indifference Curve)
Kurva Indiferen adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumen antara 2 macam barang, yang memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi konsumen. Kurva indiferen memiliki beberapa ciri atau sifat antara lain:
1)  Kurva indiferen mempunyai kemiringan (slope) negatif artinya miring dari kiri atas ke kanan bawah
2) Kurva indiferen yang lebih tinggi kedudukannya menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi.
3)   Kurna indiferen tidak saling berpotongan dengan kurva indiferen yang lain.
4)   Kurna indiferen cembung ke titik origin (titik 0)

c.   Hukum Engel
Hubungan antara pendapatan dengan konsumsi adalah berbanding terbalik seperti yang dikemukakan oleh sarjana ekonomi Jerman bernama “ENGEL” yang terkenal dengan HUKUM ENGEL, berbunyi: “Semakin besar pendapatan, semakin kecil bagian pendapatan yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya”

Untuk itu maka perlu berperilaku hidup hemat dengan cara menyusun anggaran rumah tangga, sehingga antara besarnya penerimaan dan pengeluaran selalu seimbang.
Bagikan artikel ini :
 
Created by : EKONOMI Holic Media
Copyright © 2013. Blog EKONOMI Holic - All Rights Reserved
Media Pembelajaran Ekonomi SMA