TEORI PRODUKSI
a. Tahapan Produksi
- Sektor produksi primer meliputi bidang ekstraktif dan bidang agraris
- Sektor produksi sekunder meliputi bidang industri dan bidang perdagangan
- Sektor produksi tersier meliputi bidang jasa/ pelayanan
b. Faktor-faktor Produksi
- Faktor produksi asli, terdiri dari : Faktor produksi alam dan Faktor produksi tenaga kerja
- Faktor produksi turunan, terdiri dari : Faktor produksi modal dan Faktor produksi pengusaha
PERILAKU PRODUKSI
Menurut David Ricardo penambahan faktor produksi tidak selalu dapat memberikan hasil yang sebanding, seperti yang digambarkan dalam “Hukum hasil lebih yang semakin berkurang” atau “The Law of diminishing returns” yang berbunyi “
“Dengan suatu tekhnik tertentu, maka mulai titik tertentu penambahan faktor produksi tidak lagi memberikan penambahan hasil produksi yang sebanding”. Atau dengan kata lain tambahan hasil lama kelamaan akan menurun, meskipun faktor produksi terus bertambah.
PRODUKTIVITAS
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut :
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut :
- Secara Ektensif yaitu menambah jumlah faktor produksinya.
- Secara Intensif yaitu meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi atau memaksimalkan faktor produksi yang sudah ada.
- Rasionalisasi yaitu mengeluarkan kebijaksanaan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi agar produktivitas optimal.
Rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan :
- Mekanisasi Yaitu mengganti alat-alat produksi dengan mesin-mesin/ alat-alat yang serba modern.
- Standardisasi yaitu dilakukan dengan membuat suatu standar/ ukuran dalam hal mutu, bentuk, ukuran dan lain-lain terhadap suatu produk tertentu.
- Spesialisasi/ pembagian kerja.
- Menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya (the right man on the right place)
- Kurva Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve = PPC)
Kurva kemungkinan produksi adalah kurva yang menggambarkan berbagai kemungkinan kombinasi maksimum output yang dapat dihasilkan.
PERAN KONSUMEN DAN PRODUSEN
a. Peran Konsumen
a. Peran Konsumen
- Sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen
- Sebagai penyedia faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan pengusaha)
- Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen
- Memperlancar peredaran atau perputaran barang dan jasa
- Dapat menaikkan harga faktor-faktor produksi, artinya dapat menaikkan harga sewa, upah, bunga dan laba
b. Peran Produsen
- Sebagai penghasil barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen
- Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen
- Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka meingkatkan produksinya
- Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen
- Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga akan meningkatkan kemakmuran bangsa
- Sebagai pihak yang dapat meingkatkan inovasi-inovasi di bidang produksi barang atau jasa
- Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.