Tokoh Ekonomi John Maynard
Keynes ( 1883 – 1946 )
John Maynard Keynes atau Keynes lahir di
Cambridge, Inggris, pada tahun 1883. Ayahnya adalah panitera di
Universitas Cambridge dan seorang ahli ekonomi dan ahli filsafat
terkemuka di universitas tersebut. Ibunya adalah seorang pegawai di
Cambridge selama beberapa waktu.
JM Keynes
JM Keynes menempuh pendidikan di sekolah terbaik di Inggris - Eton and king’s
College. Di Cambridge ia belajar sastra klasik, dan filsafat kepada G.E.
moore, ilmu matematika kepada Alfred North Whitehead dan ilmu ekonomi
kepada Alfred marshall. Keynes juga menjadi anggota kelompok eksklusif
intelektual Cambridge, yang kemudian menjadi kelompok Bloomsbury.
Termasuk dalam kelompok ini adalah tokoh-tokoh sastra dan
seniman,seperti Virginia wool, E.M. Forster, dan Lytton Strachey.
Setelah lulus Keynes mengikuti ujian British Civil Service dan mendapatkan skor tertinggi kedua dalam semua ujian. Hal ini membuat Keynes mendapatkan pilihan kedua diantara semua posisi pelayanan sipil yang tersedia.
Setelah menepati jabatan dikantor India, Keynes membantu
mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kepentingan Inggris yang
melibatkan India. Dua tahun kemudian, pada tahun 1908, ia kembali ke
Cambridge untuk mengajar ekonomi. Tiga tahun setelah itu ia menjabat
sebagai redaktur Economic Journal , yang pada waktu itu merupakan jurnal yang paling prestisius diseluruh dunia.
JM Keynes adalah seorang ekonom mashyur yang dikenal dengan bukunya “The
General Theory of Employment, Interest, and Money” (Teori Umum atas Kesempatan
Kerja, Suku Bunga dan Uang). Keynes untuk pertama kalinya menawarkan suatu gagasan
mengenai teori permintaan dan penawaran dalam hubungannya dengan hasil produksi
(output). Keynes menunjukkan bahwa jika penawaran lebih besar dari permintaan,
maka roda perekonomian atau seluruh kegiatan produksi harus diperlambat atau
diturunkan agar system ekonomi dapat kembali seimbang pada suatu tingkatan yang
berada dibawah penggunaan tenaga kerja yang optimum. Dan perekonomian suatu
negara hanya dapat berlangsung apabila tingkat permintaan rakyat, tingkat
permintaan dari sector produksi, juga tingkat pengeluaran pemerintah ikut
tinggi. Semua itu akan meningkatkan tingkat investasi yang tentu saja akan
meningkatkan tingkat kesempatan kerja, hingga pada akhirnya tingkat pengeluaran
rakyatpun akan naik pula, sehingga dengan akan menggerakkan perekonomian suatu
Negara.
Pada bukunya obyek penelitian Keynes lebih tertuju pada hal-hal yaitu ekonomi makro, ekonomi jangka panjang, ekonomi moneter, dan perubahan kuantitas. Keynes mulai dikenal didunia internasional berkat buku pertamanya yang berjudul “The Economics Consequences of Peace” ( 1915 ). Sekitar tahun 1923 menulis buku kembali yang berjudul “A Tract of Monetary Reform”, tahun 1926 menulis buku yang berjudul “The End of Laissez Faire” dan pada tahun 1930 menulis buku berjudul “A Treatise on Money”.
Tahun 1940 Keynes menjadi penasihat ekonomi Pemerintah Inggris, kemudian tahun 1941 menjadi Gubernur Bank Inggris dan tahun 1942 ia mendapat gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan memperoleh nama Baron Keynes dari Tilton.
Demikianlah ulasan singkat tentang Tokoh Ekonomi John MaynardKeynes
Pada bukunya obyek penelitian Keynes lebih tertuju pada hal-hal yaitu ekonomi makro, ekonomi jangka panjang, ekonomi moneter, dan perubahan kuantitas. Keynes mulai dikenal didunia internasional berkat buku pertamanya yang berjudul “The Economics Consequences of Peace” ( 1915 ). Sekitar tahun 1923 menulis buku kembali yang berjudul “A Tract of Monetary Reform”, tahun 1926 menulis buku yang berjudul “The End of Laissez Faire” dan pada tahun 1930 menulis buku berjudul “A Treatise on Money”.
Tahun 1940 Keynes menjadi penasihat ekonomi Pemerintah Inggris, kemudian tahun 1941 menjadi Gubernur Bank Inggris dan tahun 1942 ia mendapat gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan memperoleh nama Baron Keynes dari Tilton.
Demikianlah ulasan singkat tentang Tokoh Ekonomi John MaynardKeynes