PASAR FAKTOR PRODUKSI ATAU PASAR INPUT


Pasar Faktor produksi / pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, baik factor produksi alam, tenaga kerja, modal dan pengusaha.

  1. Pasar  tanah (Sumber Daya Alam) adalah pasar yang menghubungkan penjual dengan pembeli tanah untuk melakukan transaksi perdagangan. PemilikTanah menerima imbalan jasa berupa  sewa
Teori sewa tanah :
a. Menurut David Ricardo. Tinggi rendahnya sewa tanah akan ditentukan oleh kesuburan tanah Karena membedakan kesuburan tanah, maka teori ini disbeut juga “Teori Differensial”
b.  Menurut Von Thuen. Tinggi rendahnya sewa tanah selain ditentukan oleh perbedaan kesuburan tanah juga sangat ditentukan oleh jauh dekatnya (letak) tanah dengan pasar.

  1. Pasar Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia) adalah pasar yang menghubungkan penjual dan pembeli tenaga  kerja untuk melakukan transaksi perdagangan. Tenaga kerja akan memperoleh upah/gaji
Teori upah / gaji
a.  Menurut David Ricardo (Teori Upah Alami), Besarnya upah buruh sama dengan biaya hidup minimum buruh besar keluarganya
b.  Menurut J.S. Mill (Teori Dana Upah), Besranya upah akan ditentukan oleh dana upah yang tersedia dan jumlah buruh.
c.  Menurut Von Thunen (Teori Upah Ethis), Besarnya upah akan bergantung pada besarnya biaya pemeliharaan hidup dan besarnya produktivitas kerja buruh
d.  Menurut Karl Mark (Teori Upah Lebih), Tenaga kerha memiliki nilai tukar dan nilai pakai bagi  pengusaha. Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai atas nilai tukar ini disebut nilali lebih.

  1. Pasar Modal (Sumber Daya Modal) adalah pasar yang menghubungkan antara penjual dan pembeli modal uang untuk melakukan transaksi perdagangan. Pemilik modal akan menerima pendapatan berupa bunga modal
Teori bunga modal :
a.    Menurut J.B. say (Teori Produktivitas)
Bung amodal merupakan kontra prestasi karena modal itu dapat menghasilkan suatu produk/barang.
b.    Menurut Nassau W. Senior (teori Abstinence / penghematan)
Bung amodal merupakan balas jasa kepada pemiliknya karena ia telah melakukan penghematan (tidak berkonsumsi) membentuk modal
c.    Menurut Von Bohn Bawerk (Teori Agio / Time Preference)
Bunga modal ini berdasarkan pada nilai uang. Nilai uang akan senantiasa turun . maka bunga modal ini dimaksudkan agar nilai uang yang dikembalikan tetap sama dengan nilai uang tersebut pada saat dipinjamkan.

  1. Kewirausahaan / pengusaha.
Pengusaha akan memperileh balas jasa berupa keuntungan / laba.

Teori Laba Pengusaha
1)   Menurut J.B. Say. Laba pengusaha akan ditentukan oleh keahlian dalam memimpin perusanaan dan resiko yang akan ditanggungnya
2) Menurut J. Schumpeter. Laba pengusaha merupakan balsa jasa karena kemampuan pengusaha dalam mengadakan kombinasi baru dalam proses produksinya.

Bagikan artikel ini :
 
Created by : EKONOMI Holic Media
Copyright © 2013. Blog EKONOMI Holic - All Rights Reserved
Media Pembelajaran Ekonomi SMA